Berprestasi dan
pantang menyerah, dua kata yang bisa menjelaskan seorang Farid Wajdi Rizaka,
salah satu siswa berprestasi MAN Insan Cendekia Aceh Timur. Siswa kelahiran
Banda Aceh, 19 November 2002 ini sudah meraih prestasi hingga ke kancah
nasional. Kemampuannya dalam
organisasi sudah tidak diragukan lagi, hal ini dibuktikan dengan keberhasilan
Farid yang terpilih sebagai peserta terbaik pada Program Leadership Project
yang diadakan di Semarang baru-baru ini.
Ia
terkenal sebagai pribadi yang tegas dan amanah, ia pernah dipercaya oleh guru
dan teman-temannya untuk menjabat sebagai ketua kelas, sebelum berhasil
menduduki jabatan sebagai Ketua Umum di OSIM MAN Insan Cendekia Aceh Timur
periode 2019/2020 bersama jiwa kepemimpinan tinggi yang ia punya.
Untuk
menjadi bagian dari mereka yang sukses ia selalu berusaha mencari peluang dan tantangan
adalah hal yang memotivasinya untuk tetap berdiri dan mengembangkan diri, ”cara saya
menerapkannya adalah dengan mencari peluang dan tantangan,” jelas Farid. Aktif
di bidang non akademik tapi juga bersaing dengan ketat di bidang akademik.
Bermain bola kaki dan membaca adalah hobi yang terus dikembangkannya, dan hobi
ini yang mengantarkannya pada lomba-lomba yang diikutinya dan pretasi yang
diraihnya.
Melalui
kesuksesan yang ia dapatkan, putra dari Zakaria Zainal dan Cut Rini Afrida ini senang mencoba hal-hal yang baru, yang menantang dan
mendorongnya manjadi pemuda yang bermanfaat bagi sekitarnya. Pengalamannya
dalam mencoba hal-hal baru dibuktikan dengan kesuksesannya berkecimpung ke
organisasi pemerintahan kecil sekolah, OSIM dan menjabat sebagai ketua umum.
Mencari jati diri dan mengenali potensi dan kekurangan yang ada juga merupakan
langkah yang ia tempuh untuk terus bangkit. Sesuai dengan motto hidup yang ia
pegang “Terus bangkit tanpa menjatuhkan.” Terbukti, di jabatannya sebagai ketua
OSIM, dia mengayomi teman-temannya dengan baik.
Terjun
ke bidang pemerintahan, dan berpartisipasi dalam memperbaiki pendidikan
Indonesia adalah cita-citanya. “Farid, saya berpengalaman dalam mengajarkannya, ketika dia melakukan
kesalahan saat belajar, dia tidak mundur, kebanyakan orang, ketika salah, dia
pasti akan mundur ataupun sedikit menjauh, tapi Farid tidak, dia tetap istilahnya berdiri tegak dan
mendengarkan segala masukan dari orang banyak, Farid ini seorang pembelajar” ungkap salah satu
guru pembimbing KIR farid, Khusnul Yaqin, S.Pd. Inilah
kenapa kenapa tidak mengherankan jika Farid dapat meraih cita-citanya.
Menurut
Farid,
kritikan dan masukan dari orang lain itu mempunyai peran penting untuk
perkembangan diri. “Jadilah pemuda yang cerdas dan bijak bukan pemuda yang
pemaki yang bisa merusak keutuhan bangsa.” Pesan farid.
Riwayat Pendidikan :
- TK IT Al-Azhar Banda Aceh
- MIN 6 Aceh Timur
- SMP Ulumul Islam Panton Labu
Prestasi yang pernah diraih :
- Menempati peringkat 1 di seleksi
indonesia Leadership Project 2019 tingkat nasional
- Juara harapan 2 Lomba Pelajar
Pelopor Keselamatan Lalu Lintas 2019 Tingkat Kabupaten
- Juara 1 lomba Qiraatul kutub tahun
2018 tingkat Kabupaten
Facebook : Farid wajdi rizaka
Instagram : @faridwr_
No. Telp : 0822 7245 1010